mein Portmonee
 
Sonntag, 19. Oktober 2003

HALLO PORTMONEE


Eh,.....PORTMONEE, ketemu lagi setelah menimbang-nimbang, pake jasa apa Blog gw, akhirnya gw mutusin ngontrak di Antville, nah , mulai sekarang, jadi sudah ada tempat baru lagi buat nyorat-nyoret.


 

... Link


Dienstag, 10. Dezember 2002

napa sih puasa,...


Terakhir meninggalkan merten, ada perayaan kecil, cuma kopi pait ama makanan cemilan. Karena lagi puasa terpaksa ngajak mereka ngobrol doang, tanpa kata prost. Sambil menunggu yang lain, aku tawarkan kopi ke mereka yang sudah hadir, satu dua orang mau. Tak terkecuali Pembimbing aku juga,...mengucapkan dengan tanda terimakasih yang halus, lalu tanya sana-sini, perihal saya yang lagi puasa. Sedetik kemudian, jadilah pusat perhatian. Beberapa temen kantor gabung bersama, usil ada yang bertanya: napa sih pake puasa segala : Hmmmm,....cuma ngelakuin apa yang ada di ajaran saya, dijawab dengan pendek. "bisa minum kan selama puasa ....!" "ngga minum dan makan..." "mein Gott..." kejutnya, "tapi, cuma malam doang..." "malah siangnya, gak makan dan gak minum juga gak berhubungan badan", jawabku. "Oohhh, mein Gottt"

ya elah,..orang ini,...belon aku ceritain aja, waktu aku sma dulu sempet puasa putih, gak makan kecuali nasi putih ama air putih. Pasti doiii, teriak kenceng,.....Oh.....mein GOTTTTTTTT.


 

... Link


Montag, 11. November 2002

India, Mandarin dan latin


tanteku sudah menanti didepan tivi saat magrib sudah lewat setengah jam yang lalu, mengganti-ganti chanel yang ada. "Mana sih serial itu....", sembari menyebutkan beberapa nama amerika latin, yang banyak disebut-sebut oleh tabloid tivi. Sepupuku yang baru kelas tiga SMP, ngobrol diseberang sana dengan temennya tentang crew meteor garden, yang bakal manggung di jakarta dalam waktu dekat ini. Tak, ketinggalan juga si Jah, pembantu ikutan aktiv nggosipin si Shah Rukh Khan yang akan Play back di Indonesia dengan tiket tanda masuk 3 juta perorang, atau perkepala.

Bagi kaum kita, khususnya mereka yang daur hidupnya tak lebih dari rumah dan kantor, maka tivi adalah salah satu wahana hiburan nomor satu. Tivi indonesia subur dengan hiburan-hiburan sampah, yang gampang dan murah layaknya gula Impor, yang mempunyai kualitas rendah tapi bisa memperkaya sebagian orang di jajaran Institut terkait.

Sinetron made in Indonesia-pun, kini sudah kritis akan kreativitas, cuma bermodalkan,

bintang indo, kekayaan, wanita cantik dan hadiah menarik. Tapi apapun kata media,

apapun kata mahasiswa, dibilang tai kucing pun, tivi swasta kita tetap melenggang

menayangkan acara sampah itu. Bahkan bintang-bintang sinetron kacangan diarak ke seluruh nusantara, untuk dilihatkan pada ibu-ibu arisan, tante-tante salon atau mahasiswi-mahasiswi centil, yang penting sungai uang mengalir deras.

Di sinetron kita cuma diajarkan, bagaimana bentuk wajah cantik, ukuran kaya, egois dan jaga Imej, dikehidupan nyata kita dihadapkan akan buruk rupa indonesia dimata dunia, kemiskinan disana-sini, kebersamaan yang semakin kabur dan korupsi dimana-mana.

Bahkan, kita sendiri ogah mengakui, bahwa kita adalah pemeran sinetron hidup yang sedang terpuruk.


 

... Link


Samstag, 9. November 2002

Insomnia


Jakarta, 15.Okt.2002

Pagi jam 06.30, lama sudah matahari bergeser dari peraduannya, satu mangkok bubur ayam sudah mendarat mulus di perut. Berangkat pagi kali ini tanpa menggunakan ojek, tanpa harus merasa ketakutan seandainya terjadi kebut-kebutan di jalan.

Menyusuri daerah ini, sama dengan menyusuri miniatur jakarta, dari rumah gedong, aparat rakus serta para penyandang cacat moral sudah makmur hidup dibagian daerah ini, mereka menghiaskan diri dengan make up kemodernan Hand Phone terbaru serta berkuda mercedes.

Menyebrangi jembatan ciliwung, saya jumpai gelandangan kumel yang tertidur dengan mulut ternganga beralasakan kardus indomie.

Hari telah merangkak siang, tapi gelandangan itu, laki-laki, bisa tidur nyaman di trotoar jalan. Seperti mati, tak peduli berisik lalu lalang kendaraan yang lewat, tak cemas bahaya dan abai pada gangguan sekitarnya.

Masyarakat kita lambat laun, kebanyakan kaum menengah keatas sedang mengalami gangguan tidur, wabah sulit tidur ini merembet seiring dengan harga BBM yang naik, harga sembako menjelang bulan puasa meroket, serta rupiah yang semakin anjlok ditikam oleh dollar yang diakibatkan oelh effek domino bom bali.

Mereka hendaknya belajar dari si gelandangan ini, yang begitu saja tidur tanpa mesti persyaratan apapun, dia merasa dunia ini adalah kamar tidurnya, sedangkan kita-kita yang ada disekelilingnya adalah bingkai-bingkai serta asesoris pemenuh kamar tidurnya.

Sudah saatnya kita memulai meninggalkan kemewahan, berbaur dengan mereka yang meniti hari diatas bis kota, berpakaian seadanya, asesoris dunia ditinggalkan dan cukup membawa bekal seadanya, serta selalu mengawali pagi dengan Bismillah. Bukankah kita hanya menyewa tanah jakarta ini dari generasi muda kita.


 

... Link


Donnerstag, 7. November 2002

Ongkos Transport


Ngeteng kadang gak slalu melambangkan kita lagi susah, bisa juga karena kita pengen sesuatu yang lain, pengen tau gimana kita berbaur dengan pengamen, tukang jual obat, penjual tahu dan kacang atau copet sekalipun.

Dari Kp. melayu melaju dengan Patas 02, cukup 1000 rupiah, walau tarif resmi 1200, tapi biasa berkilah, ke UKI atau mahasiswa (memang sih statusnya masih..), dari sana banyak bus yang menawarkan ke Cibitung, mulai patas 9C sampai bus merah Giri Indah, cukup dengan 3000, bisa mendapatkan lagu-lagu iwan fals, lagunya Caffeine, Padi bahkan lagu dekade taun 70-an. Dari pintu tol Cibitung, disana sudah diejmput dengan pasukan Ojek, yang notebene pada egois, bayangin. Mereka sendiri asyik dengan Comfortable sebagai pengendara Motor, ya jaketnya, ya helmnya. Nah, kita kadang baru naik aja, udah tancep gas tuh. Sampai ada pemikiran, kenapa gak bawa helm sendiri dari rumah, kalo naik ojek tinggal pake aja.


 

... Link


Nächste Seite
 
online for 8130 Days
last updated: 22.08.02, 08:11
status
You're not logged in ... login
menu
... home
... topics
... galleries
... Home
... Tags

... antville home
November 2024
So.Mo.Di.Mi.Do.Fr.Sa.
12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
Oktober
recent
recent

RSS Feed

Made with Antville
powered by
Helma Object Publisher